Jumat, 18 November 2011

RASA BERSALAH


Malam ini aku ingin menangis atas kegagalan diriku menggapai cita-cita dan harapanku, aku telah gagal menjadi seorang anak yang menjadi tumpuan keluargaku. Anak panah kehidupan bagi keluargaku telah patah atas sifat keegoisanku. Dunia ini sangat liar untuk aku jinakakan, terlalu berliku untuk aku jalani dan terlalu larut garam kesedihan untuk aku rasakan??? hutang yang terlalu mahal pada orang tua ku tak dapat aku bayar dengan rupiah sepeserpun yang telah  berjuangan mempertahankanku bertarung melawan maut saat aku kecil. Berhari-hari aku hidup dibayangi rasa bersalah, berhari-hari juga aku harus menahan air deraian mata dan rasa sakit yang tersimpan dalam raga ini!!!!!!!!!!!! Beban pikiranku sangat berat untuk aku pikirkan aku tak bisa membagi kesulitan ini kepada orang lain karna diriku hanya parasit bagi orang yang aku sayangi. Haruskah kebahagian ini aku gantungkan pada sosok lelaki yang membuatku aku bangkit kembali dari keterpurukan atas penghianatan atau haruskan aku perlihatkan kesedihan ini agar semua orang memberikan belas kasian kepada diriku “TIDAK”  kalau aku perlihatkan maka semua orang seenaknya akan tertawa diatas penderitaanku.

Saat ini aku berpikir bahwa diriku gagal dalam menggapai harapanku tapi kedepannya aku tak tahu atau bisa tidaknya aku meraihnya, aku harus berjuang mengahadapi ini semua ini karna aku tak tau apa yang terjadi kedepannya putus asa adalah perbuatan yang hina bagi diriku yang tak ada dalam sejarah  hidupku. Diriku hanya diriku bukan orang lain begitu berharga pesan yang disampaikan musha kamal yang tak tahu sekarang ini dimana rimbanya? Tak dapat memiliki selamanya mungkin ituhanya untuk diriku. Mengapa selalu semua ini terasa jauh untukku yang tak ada satupun dapat aku genggam sekali aku menggenggamnya semuanya sulit untukku, tak tahu apa yang harus aku lakukan untuk melawan takdir ini???  Tak ada sesuatu yang aku butuhkan yang bisa bersama aku hanya dengan tulisan ini aku bisa melegakan diri ini. Konyol, bodoh tak pernah aku tahu arti semua ini mungkin semua ini hanyalah akan menjadi hidup yang teramat pahit untuk aku!!!!! Apakah yang terbaik untukku?? Tuhan jika memang ini rencanamu izinkan aku mersakan semua ini. Apakah menunggu jawaban kepastian itu ada untuk diriku disini atau apakah hidupku hanya bunyi tabu bagi semua orang yang mendengarkannya, selalu berharap hati ini akan selalu hidup dan tak aka ada lagi kisah yang aku jalani tanpa rasa bersalah!! Aku sadar dari apa yang aku jalani dan itu resiko yang harus aku tanggung sendiri tak tahu harus bagaimana aku menyikapi diriku tak seutuhnya cita-cita aku genggam.  




Tidak ada komentar:

Posting Komentar